Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengusulkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Hidayat Nur Wahid sebagai calon presiden dan wakil presiden.
"Usulan ini kami ajukan setelah kami mencermati aspirasi para kader dan simpatisan PKS DIY," kata Ketua DPW PKS DIY Ahamd Sumiyanto, Senin.
Menurut dia, sebagian besar kader dan simpatisan PKS mendukung kemungkinan pasangan Yudhoyono-Hidayat sebagai Capres-Cawapres pada pemilihan presiden mendatang.
"Para kader dan simpatisan PKS lebih bisa menerima pasangan Yudhoyono-Hidayat daripada kemungkinan pasangan Sri Sultan Hamengku Buwono X-Hidayat maupun Megawati Soekarnoputri-Hidayat," katanya.
Ia mengatakan pasangan Yudhoyono-Hidayat akan menjadi alternatif pasangan presiden dan wakil presiden yang paling menjanjikan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik.
"Baik Yudhoyono maupun Hidayat Nur Wahid sama-sama memiliki komitmen kuat untuk pemberantasan korupsi dan mensejahterakan rakyat," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan Hidayat Nur Wahid merupakan figur sederhana, bersih dari korupsi dan merakyat.
"Sosok seperti Hidayat Nur Wahid dibutuhkan Yudhoyono untuk mencapai target dalam pembangunan Indonesia ke depan," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya yakin Partai Demokrat akan terbuka untuk berkoalisi dengan PKS guna membangun pemerintahan yang kuat dan efektif.
"PKS yang sementara ini berada di posisi empat perolehan suara dalam pemilu legislatif memiliki peluang besar untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat dalam membentuk pasangan capres-cawapres yang ideal," katanya.