Suhu politik Tanah Air makin menghangat. Pidato politik Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada Ahad silam ternyata tak terlalu menggembirakan bagi Partai Golongan Karya. Upaya berkoalisi dengan Partai Demokrat membuat sejumlah kader Golkar terbelah.
Sejumlah fungsionaris Golkar pun menyambangi Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (21/4). Di antara petinggi Golkar yang datang adalah Tanri Abeng. Anggota Dewan Penasihat Golkar ini mengingatkan untuk terus menjaga keutuhan Partai. "Jangan pecah baru mau utuh, tapi selalu harus utuh," kata Tanri Abeng.
Selasa malam, beredar kabar Kalla akan mengumumkan sikap politik partai. Kediaman Dinas Kalla di Jalan Madiun, Menteng, Jakarta Pusat jadi pusat perhatian. Kabarnya tim negosiasi Golkar sedang menunggu konfirmasi dari tim negosiasi Demokrat. Setelah keduanya bertemu, Kalla akan menyampaikan sikap politik.
Namun hingga pukul 22.00 WIB, tim yang ditunggu tak kunjung datang. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Iskandar Mandji menolak kalau Demokrat mendikte partai berlambang pohon beringin ini. Pagi ini menjadi waktu yang menentukan. Apakah Golkar berani menyatakan sikap politiknya?